🐳 Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Ajar

bahanajar disusun dengan tujuan 1 menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa yaitu bahan ajar yang disusun sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa 2 membantu siswa dalam memperoleh alternative bahan ajar disamping buku teks yang terkadang sulit diperoleh 3
Pengertian, kelebihan dan kekurangan bahan ajar digital Di Zaman digital seperti saat ini tentunya juga terjadi penyesuaian bahan ajar yang digunakan. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan guru untuk menyesuaikan bahan ajar yang digunakan dengan perkembangan teknologi. Selain itu, bahan ajar juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa agar proses pembelajaran lebih bahan ajar digital Menurut Norhayati Ahmad 2018 dalam tulisannya yang berjudul "Bahan Ajar Digital Definisi dan Konsep Asas", bahan ajar digital adalah sebuah bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi digital sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Referensi Ahmad, N. 2018. Bahan Ajar Digital Definisi dan Konsep Asas. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11, Riduan Zalani 2019 dalam bukunya yang berjudul "Pengembangan Bahan Ajar Digital", bahan ajar digital adalah sebuah bentuk pembelajaran yang menggunakan komputer, internet, dan perangkat digital lainnya sebagai media pembelajaran. Referensi Zalani, R. 2019. Pengembangan Bahan Ajar Digital. Jakarta PT. RajaGrafindo Suharsimi Arikunto 2016 dalam bukunya yang berjudul "Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik", bahan ajar digital merupakan sebuah bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi digital sebagai sarana untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Referensi Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta PT. Rineka 3 pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar digital adalah sebuah bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi digital sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Bahan ajar digital dapat menggunakan komputer, internet, dan perangkat digital lainnya sebagai media pembelajaran. Selain itu bahan ajar digital juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Jenis bahan ajar digitalAda beberapa jenis bahan ajar digital yang umum digunakan dalam proses pembelajaran, diantaranyaE-book merupakan buku elektronik yang dapat diakses melalui komputer atau perangkat mobile seperti tablet dan merupakan materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk slide yang dapat diakses melalui komputer atau merupakan materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk video yang dapat diakses melalui internet atau media penyimpanan edukasi merupakan permainan yang dikembangkan khusus untuk tujuan pendidikan, seperti game pembelajaran bahasa atau game Reality merupakan teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengalami suatu lingkungan atau situasi secara pendidikan merupakan aplikasi yang dikembangkan khusus untuk tujuan pendidikan, seperti aplikasi pembelajaran bahasa atau aplikasi atau website pembelajaran merupakan platform yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran secara online dan dapat diakses oleh siswa dan guru dari mana hanyalah beberapa contoh dari banyak jenis bahan ajar digital yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Tergantung pada tujuan pembelajaran dan kondisi siswa, bahan ajar digital yang digunakan dapat dan kekurangan bahan ajar digital Kelebihan bahan ajar digitalDapat diakses kapan saja dan di mana saja, sehingga memudahkan proses digunakan untuk beragam jenis pembelajaran, seperti pembelajaran individu, kelompok, dan jarak diperbaharui dan diperbaiki dengan meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam meningkatkan interaksi siswa dengan materi bahan ajar digitalMembutuhkan perangkat teknologi yang memadai, seperti komputer, internet, dan perangkat mobile, yang tidak selalu tersedia bagi semua menimbulkan masalah kesenjangan akses bagi siswa yang tidak memiliki akses ke perangkat teknologi yang menimbulkan masalah ketergantungan pada teknologi yang dapat mengurangi kemampuan siswa untuk belajar tanpa bantuan menimbulkan masalah privasi dan keamanan data jika tidak digunakan dengan menimbulkan masalah keterlambatan dalam pembaruan dan perbaikan bahan ajar digital jika tidak dilakukan secara rutin. padabahan ajar matematika; 2) kelebihan dan kekurangan bahan ajar matematika kelas VI SD/MI, kelebihannya yaitu isi materi menjelaskan ciri-ciri dari masing-masing bangun ruang secara detail dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan buku ajar matematika kelas VI kurikulum 3013 sudah memuat soal HOTS, sedangkan kekuranganya

Menurut ahli, bahan ajar memiliki definisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran Pannen, 1995. Heman D Surjono mengatakan, bahan ajar adalah segala bentuk bahan informasi, alat, dan teks yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dan menulis bahan ajar merupakan tugas profesional dan kewajiban tenaga pendidik. Apabila dirancang dengan baik, bahan ajar dapat meningkatkan efektivitas dari proses belajar mengajar. Susunan sistematis bahan ajar harus terperinci secara runtut, logis, penjelasan yang mengalir, dilengkapi dengan contoh-contoh, ilustrasi, latihan-latihan atau tugas diketahui karakteristik bahan ajar menurut ahli bernama Dewi Padmo, dkk 2014 antara laina. Bahan ajar dapat dipelajari oleh peserta Bahasa yang jelas dan mampu menjelaskan karena menggunakan bahasa yang mudah Bahan ajar itu Bahan ajar didesain sesuai dengan karakteristik peserta User friendlyDalam merancang bahan ajar, pada umumnya guru harus melakukan analisis tugas, pengetahuan, serta keterampilan yang diperlukan dalam rangka penentuan jenis bahan pembelajaran apa yang nanti dikembangkan. Selanjutnya,guru mengembangkan bahan ajar sesuai prosedur masing-masing bahan ajar, hingga cara penyebaran bahan ajar ajar sendiri terdiri dari dua jenis, yakni bahan ajar cetak dan non-cetak. Kali ini, kita akan membahas bahan ajar non-cetak atau sering disebut dengan media ajar digital. Bahan ajar non-cetak merupakan sebuah inovasi baru dalam dunia pendidikan yang tidak melibatkan media-media cetak seperti buku, modul, handout, wallchart, brosur, leaflet, dan teknologi semakin maju ini juga dijadikan sebuah peluang di dunia pendidikan seperti aplikasi-aplikasi digital yang menyediakan e-course/e-learning secara virtual seperti apa saja jenis-jenis bahan ajar non-cetak dan keunggulannya? Simak poin-poin Bahan Ajar AudioPenggunaan audio atau suara sebagai bahan ajar sudah sering kita jumpai. Cara ini merupakan sebuah strategi untuk membantu peserta didik dalam memahami materi. Kegiatan pembelajaran menggunakan audio melibatkan semua sistem yang menggunakan gelombang suara secara Sudjana & Rivai 2013, karakteristik audio umumnya berhubungan dengan segala kegiatan melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Bahan ajar berbentuk dialog, musik, dan suara dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran langsung. Namun, bisa juga digunakan untuk pembelajaran via daring dengan cara merekamnya kemudian disebarluaskan dalam bentuk digital atau dalam format audio juga digunakan dalam latihan soal TOEFL pada bagian listening. Contoh lain digunakan di kelas kesenian atau musik untuk belajar nada, tari, dan lain bahan ajar audio ialah melatih konsentrasi peserta didik dan membuat atensi siswa lebih fokus. Media ini juga mudah ditemui dan diunduh di berbagai website, mudah dibuat dengan merekam penjelasan Bahan Ajar VideoVideo merupakan salah satu media yang dapat menyampaikan sebuah informasi secara jelas. Adanya gabungan antara visual dan audio membuat peserta didik lebih mudah dalam menerima pembelajaran karena tak hanya satu panca indera yang penggunaan bahan pembelajaran berbentuk video dapat melalui dua cara, yaitu 1 Synchronous langsung, yakni merupakan pembelajaran yang terjadi melalui sarana elektronik dengan akses kecepatan internet tinggi yang bersifat realtime dijadwal dalam satu waktu yang sama, kolektif, atau kolaboratif dengan ada siswa, fasilitator, dan instruktur. 2 Asynchronous tidak langsung, yakni menggunakan bahan ajar video yang dapat diakses kapan saja, tidak harus di waktu yang sama dengan perekaman dari bahan ajar video ialah mudah dipahami dan meningkatkan minat siswa. Mengapa semenarik itu? Karena gabungan visual dan audio yang tidak Tips Agar Video Pembelajaran Lebih Interaktif dan Menarik di YoutubeDi kanal Youtube bertebaran beraneka ragam video pembelajaran. Apabila Anda ingin membuat sendiri video pembelajaran, maka buatlah yang lebih interaktif dan Baisuni3. Power PointPower Point Presentation merupakan salah satu bahan ajar yang menampilkan sebuah presentasi dengan berbagai ilustrasi, gambar, teks, audio, dan video. Pengembangan Power Point dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikuta. identifikasi tujuan pembelajaran,b. analisis kebutuhan dan karakteristik pengguna,c. membuat desain outline Power Point,d. menuangkan desain ke dalam Power Point,e. menambahkan multimedia seperti clip art, picture, image, background, dan kebutuhan materi lainnya, danf. evaluasi kembali Power Point sehingga menjadi bahan ajar yang sesuai tujuan dari bahan ajar Power Point ialah mudahnya penggunaan aplikasi dan dapat menggabungkan teks, audio, dan video secara bersamaan dalam satu berkas. Siswa juga dapat menyalin materi Power Point dengan mudah. Selain itu, materi yang ditampilkan juga dapat dijadikan bahan ajar cetak yakni yang perlu diperhatikan adalah kreativitas, buat Power Point semenarik mungkin, sesuai tema dan tidak berlebihan. Perhatikan juga jangan terlalu banyak tulisan karena sesuai namanya, tujuan Power Point ialah menyajikan poin-poin penting dari suatu Modul ElektronikBahan ajar modul elektronik merupakan bahan ajar non-cetak yang bertujuan agar siswa mampu belajar mandiri. Modul ini bersifat lengkap yang menyajikan tiap detail dari materi berbentuk elektronik atau digital. Modul elektronik dapat dibuat menggunakan software Microsoft hanya modul cetak, dalam modul elektronik, juga harus ada tiga komponen penting, yakni bahan belajar, panduan belajar, dan petunjuk belajar. Perlu diketahui terdapat tahapan dalam pengembangan modul ahli bernama Tian Belawati 2003. Tahapan pengembangan modul elektronik adalah sebagai berikuta. mengidentifikasi tujuan pembelajaran,b. memformulasikan garis besar materi,c. menulis materi, dand. menentukan format dan tata dari bahan ajar modul elektronik ini ialah siswa akan lebih terarah dalam proses belajarnya karena terdapat panduan yang jelas. Evaluasi lebih mudah karena sudah mengidentifikasikan tujuan pembelajaran. Selain itu, keunggulan lain dari bahan ajar ini ialah dapat menjadi bahan acuan untuk pembuatan modul selanjutnya namun dengan kurikulum Multimedia InteraktifMenurut Herman D Surjono, pengertian multimedia adalah kombinasi berbagai media seperti teks, gambar, suara, animasi, video, dan lainnya secara terpadu dan sinergis melalui komputer atau peralatan elektronik lain untuk mencapai tujuan tertentu. Pada poin ini, multimedia digunakan sebagai bahan ajar yang dapat memudahkan siswa memahami materi dalam upaya mencapai tujuan-tujuan interaktif memiliki sifat komunikasi dua arah, yakni antara siswa dan bahan ajar itu sendiri. Perlu kita ketahui komponen-komponen dari multimedia interaktif ialah sebagai berikuta. Pendahuluan yang berisi halaman judul, menu, tujuan pembelajaran, dan petunjuk Isi materi meliputi kontrol, interaksi, navigasi, teks, suara, gambar, video, dan Penutup, yang berisi ringkasan, latihan, dan Literasi Digital dan Manfaatnya Bagi Masa Depan SiswaLiterasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan seseorang dalam menggunakan media digital, alat komunikasi serta jaringan internet dalam menemukan suatu informasi kemudian MeilinaKeunggulan dari multimedia interaktif ialah dapat menilai keaktifan peserta didik dengan intensitas interaksi antara siswa dan bahan ajar. Dengan ini, guru lebih mudah mengevaluasi dan kelima bahan ajar non-cetak di atas, menurut Anda mana yang lebih mudah untuk diaplikasikan? Selamat mencoba!

Meskipundemikian, bahan ajar e-learning juga memiliki kekurangan, antara lain: Belum semua wilayah tersedia komputer, listrik, fasilitas internet. Guru dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Berbasis IT menggunakan Website Bahan ajar web merupakan bahan ajar yang proses pembelajarannya melalui perantara web. Dalam proses pembelajaran web juga memiliki keuntungan dan keterbatasannya. Smaldino, Lowther & Russell menyebutkan keuntungan web dalam pembelajaran yaitu kemudahan komunikasi, berbagi piranti alat keras, pemusatan, konsistensi, keterbaruan. Sedangkan keterbatasannya antara lain biaya, membutuhkan piranti alat lunak. Adapun kelebihan dari pembelajaran berbasis web yaitu 1. Memungkinkan setiap orang dimanapun dan kapanpun untuk belajar 2. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi peserta didik ynag tidak memiliki waktu untuk belajar 3. Dapat mendorong peserta didik lebih aktif dan mandiri dalam belajar 4. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pembelajaran 5. Isi dan materi pelajaran dapat diperbarui dengan mudahAdapun kekurangan dari pembelajaran berbasis web yaitu 1. Keberhasilan pembelajaran berbasis web bergantung pada kemandirian dan motivasi belajar 2. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi peserta didik 3. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, karena tidak memiliki peralatan yang memadai 4. Dibutuhkan panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang relevan, karena informasi yang terdapat dalam web sangat beragam 5. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, peserta didik terkadang merasa terisolasi terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi. Postingan populer dari blog ini Pengembangan Bahan Ajar Berbasis IT menggunakan Website Teknologi digital dalam dunia pendidikan telah memberikan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik. Salah satu peluang untuk mengikuti perkembangan teknologi digital adalah mengembangkan bahan ajar berbasis web. Bahan ajar berbasis web adalah bahan ajar yang disiapkan, dijalankan dan dimanfaatkan dengan media web. Bahan ajar web dapat diterapkan secara fleksibel dengan jaringan internet. Yuhefizar mengungkapkan pengertian website atau disebut dengan web blog adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang di dalamnya mengandung informasi. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lain disebut dengan hyperlink. Sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext. Sebuah website dapat diakses melalui browser, yaitu perangkat lunak untuk mengakses halaman-halaman web seperti internet explorer, mozilla firefox, opera, chrome dan sejenisnya. Adapun menurut Raharjo, WWW World Wide Web sering disingkat denga
Adapunkelebihan dari pembelajaran berbasis web yaitu: 1. Memungkinkan setiap orang dimanapun dan kapanpun untuk belajar 2. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi peserta didik ynag tidak memiliki waktu untuk belajar 3. Dapat mendorong peserta didik lebih aktif dan mandiri dalam belajar 4. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat Pengertian Modul Pembelajaran Menurut Para Ahli 1. Menurut Winkel 2. Nana Sudjana 3. Menurut Anwar 4. Menurut Wijaya 5. Menurut Vembriarto Ciri-Ciri Modul Pembelajaran 1. Self instructional 2. Self contained 3. Stand alone 4. Adaptif 5. User friendly Kekurangan Modul PembelajaranKelebihan Menggunakan Modul Pembelajaran Pengertian Modul Pembelajaran Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya – Mengulas tentang pengertian modul, memang ada banyak sekali definisi yang akan kita pelajari. Ada banyak pendapat yang mengartikan modul pembelajaran. Modul pembelajaran sering digunakan oleh pendidik dan peserta didik untuk memperlancar proses belajar dan pemahaman terhadap materi. Daripada membuang-buang waktu, langsung saja, yuks simak beberapa ulasan berikut. Pengertian Modul Pembelajaran Menurut Para Ahli 1. Menurut Winkel Menurut Winkel 2009 472 pengertian modul pembelajaran dapat diartikan sebagai program studi belajar mengajar. Modul pembelajaran menurutnya diartikan sebagai satuan program terkecil yang dapat dipelajari secara mandiri, perseorangan ataupun dipelajari langsung oleh siswa sendiri. 2. Nana Sudjana Lain dengan pendapat Nana Sudjana 2002 132 yang memaknai pengertian modul sebagai alat ukur yang lengkap. DImana modul pembelajaran ini memiliki peran dan tugas secara mandiri. Karena dapat dipergunakan untuk kesatuan dari seluruh unit laiinnya. Tahukah kamu jika ternyata modul pembelajaran sebagai bentuk kesatuan kegiatan belajar yang tersusun rapi agar peserta didik pun bisa mencapai tujuannya lebih mudah. Dalam perspektif lain, modul pembelajaran dapat diartikan sebagai paket program pembelajaran yang memiliki banyak sekali komponen penting. Beberapa komponen yang ada di dalamnya diantarannya terdapat metode pembelajaran, tujuan pembelajaran, alat atau media pembelajaran, bahan ajar dan termasuk system evaluasinya. 3. Menurut Anwar Berbeda dengan pendapat Anwar, 2010 yang mendefinisikan bahwa modul pembelajaran menekankan pada bahan ajar yang dibuat secara tersistematis. Secaraisi pun dikemas lebih komprehensif, menarik, dan memiliki metode dan evaluasi yang memiliki kemanfaatan untuk mencapai tujuan, yaitu mencapai kompetensi yang diinginkan. 4. Menurut Wijaya Pengertian modul pembelajaran juga dapat diartikan sebagai satuan kegiatan belajar yang terencana sekaligus tersistematis. Umumnya modul ini pun dibuat dengan tujuan siswa dalam mencapai proses atau tujuan belajar tertentu. selain itu, modul juga sebagai modul paket program yang pada dasarnya diperuntukan untuk kepentingan belajar Wijaya, 1988 128. 5. Menurut Vembriarto Menurut Vembriarto 1987 20 mengartin modul secara garis besar tidaklah terlalu berbeda. dimana modul pembelajaran sebagai paket pembelajaran yang memiliki konsep bahan pembelajaran. Dimana secara tujuan akhir, menginginkan adannya tujuan terhadap peserta didiknya. Misalnya menguasai satu unit pembelejaran satu ke unit pembelejaran yang lain. Kesimpulan Secara garis besar, pengertian modul dapat diartikan sebagai modul pembelajaran yang dikemas dalam bahan ajar. Tentu saja dari hasil cetak buku ajar disusun secara sistematis, menarik dan mudah untuk dipelajari secara mandiri. Baca juga Cara Membuat Kata Pengantar Modul dan Contohnya Ciri-Ciri Modul Pembelajaran Tidak dapat dipungkiri bahwa pengertian modul tidak sebatas memahami secara definitifnya saja. Bagi seorang pendidik, penting pula mengetahui ciri-ciri modul pembelajaran untuk siswa itu seperti apa dan bagaimana. Jadi, modul yang baik selain disusun secara runtut dan sistematis, tentu saja juga harus disusun secara jelas. Nah, adapun beberapa karakteristik atau ciri dari modul pembelajaran yang bisa digunakan sebagai acuan. Apa saja? Simak ulasannya sebagai berikut. 1. Self instructional Karakteristik pertama modul pembelajaran haruslah memiliki self instructional, dimana dari modul ini siswa pun bisa belajar secara mandiri. Jadi, tanpa harus pendampingan guru pun, sebenarnya siswa bisa mempelajarinya. Dengan kata lain, peserta didik belajar tanpa bergantung oleh pihak-pihak tertentu. 2. Self contained Dimana materi yang disampaikan lewat modul sudah disusun sesuai dengan unit kompetensi. Sehingga pembahasan yang digunakan lebih lengkap, menyeluruh dan lebih efektif. Karena cukup dalam satu buku, materi pembelajaran sudah tersaji secara langkap. 3. Stand alone Jadi maksud dari stand alone dari pengertian modul adalah, modul disusun dan dikembangkan secara mandiri. Maksudnya tidak bergantung pada media lain. Sehingga siswa yang mempelajaripun tidak terkesan ribet dengan media-media pendukung lainnya. karena dalam satu modul sudah dapat dipahami. 4. Adaptif Modul yang baik tentu saja haruslah adaptif. Adaptif dalam hal ini bisa terhadap banyak hal perkembangan. Baik itu terhadap perkembangan teknologi ataupun ilmu pengetahuan yang sifatnya baru. 5. User friendly User friendly menjadi dasar utama pula dalam pembuatan modul pembelajaran. Meskipun demikian, dari sei penyusunan tetap berdasarkan pada kaidah agar tetap ramah dan pas setiap kali digunakan sebagai pembelajaran. Secara teknis penulisan pun juga harus disesuaikan, agar tingkat keterbacaan pun lebih tinggi, karena bisa mempengaruhi konsistensi dari siswa dalam belajar. Baca juga Cara Praktis Membuat Modul Pembelajaran Kekurangan Modul Pembelajaran Tidak dapat dipungkiri jika pengertian modul pembelajaran memiliki banyak sudut pandang. Seperti yang disinggung di sub bab di atas. Dari beberapa sub bab di atas terdapat beberapa kelemahan dari modul pembelajaran, terutama untuk siswa yang melakukan pembelajaran secara mandiri dan bermodalkan modul pembelajaran. Diantarannya sebagai berikut. Modul pembelajaran kurang efektif digunakan untuk pembelajaran mandiri siswa tanpa pengawasan. Karena lebih banyak siswa yang malas belajar secara mandiri. Jikapun harus belajar secara mandiri, dibutuhkan pengawasan. Dari segi organisasi kegiatan belajar pun kurang baikMasih membutuhkan evaluasi atau ujian untuk mengetahui apakah benar belajar secara mandiri menggunakan modul atau tidak. Dibutuhkan tim atau orang tambahan, yaitu fasilitator sebagai pengawas sekedar untuk memantau proses belajar secara mandiri menggunakan modul pembelajaran yang ada. Dari segi biaya, memakan banyak sekali uang, karena selain harus membeli modul tentu saja juga memberikan uang terhadap jasa fasilitator profesionalnya. Kecuali si siswa memiliki karakter dan memiliki kesadaran tinggi terkait pentingnya proses belajar mengajar. Baca juga Perbedaan Modul dan Buku Kelebihan Menggunakan Modul Pembelajaran Jika di bab awal sudah dijelaskan tentang pengertian modul dan kekurangannya, kali ada juga beberapa kelebihan menggunakan modul pembelajaran. Keuntungan tersebut sebagai berikut. Siswa memiliki kesadaran terhadap dirinya sendiri Membangun rasa tanggung jawab terhadap kegiatan belajar yang dipelajarinya Siswa bisa mempelajari modul pembelajaran lebih eksploratif dan tergantung dari tingkat pemahaman dan kemampuannya. Sehingga memberikan efektivitas dan efisiensi. Membangun motivasi bagi siswa. Karena saat mempelajari secara mandiri di modu pembelajaran, siswa dapat mengetahui lebih. Terjadi pemerataan pemahaman terhadap materi yang disampaikan dari buku ajar dan tentu saja lebih berdaya guna. Nah, dari pembahasan tentang pengertian modul pembelajaran di atas sedikit ada gambaran tentang modul pembelajaran. Memang bagi masyarakat umum ini tidak terlalu penting. Tetapi di dunia pendidikan, modul pembelajaran sangatlah penting. Tidak sekedar penting untuk peserta didik saja, tetapi juga penting bagi peserta didik dan orangtua. Semoga dengan sekilas tentang pengertian modul di atas memberikan manfaatnya. Baca juga Ternyata Berbeda, Inilah Perbedaan Modul dan Buku Ajar Kontributor Irukawa Elisa Referensi Anwar, Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Direktorai UPI. Bandung. Vembriarto, St. 1975. Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta. Wijaya, cece,. dkk. 1988. Upaya Pembaharuan Pendidikan dan Pengajaran. Bandung Remadja Karya. Winkel, 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta Media Abadi
Inilah12 Jenis Honorer yang Tidak Diangkat Jadi PNS dan Terancam Diberhentikan. Kelebihan media presentasi. a. Dapat menyajikan teks, gambar, foto, animasi, audio dan video sehingga lebih menarik. b. Dapat menjangkau kelompok banyak. c. Tempo dan cara penyajian bisa disesuaikan.
Perbedaan Bahan Ajar dan Materi Ajar Materi ajar adalah suatu bahan kajian yang dapat berupa bidang ajar, gugus isi, proses, ketrampilan, konteks keilmuan suatu mata pelajaran Depdiknas 20035. Materi pembelajaran yang terdapat pembelajarn inovatif disesuaikan dengan kurikulum KTSP SMP yang telah dilakukan pengembangan materi secara inovatif. Dengan demikian, dituntut kemampuan guru untuk dapat mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan siswa. Bahan ajar adalah segala bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan oleh guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Perbedaan Bahan ajar dan materi ajar sudah tertera pada penjelasan di atas, bahwa materi ajar adalah bagian dari bahan ajar. Bahan ajar yang baik berisi materi ajar yang menggugah motivasi dan minat belajar peserta didik. Bahan ajar dan materi ajar saling terkait satu sama lain. keduanya saling melengkapi. Bahan ajar yang baik harus memenuhi 5 kriteria yaitu bahan ajar harus valid untuk mencapai tujuan pengajaran, bahan ajar harus bermakna dan bermanfaat bagi peserta didik, bahan ajar harus menarik dan merangsang peserta didik, bahan ajar harus dalam batas keterbacaan dan intelektual peserta didik, bahan ajar sastra harus merupakan bacaan yang utuh bukan sinopsis. Keunggulan dan Keterbatasan Bahan Ajar Mulyasa dalam Lestari, 20128 keunggulan bahan ajar sebagai berikut, a Berfokus pada kemampuan individual siswa, karena pada hakikatnya siswa memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri dan lebih bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya. b Adanya kontrol terhadap hasil belajar mengenai penggunaan standar kompetensi dalam setiap bahan ajar yang harus dicapai oleh siswa. c Relevansi kurikulum ditunjukan dengan adanya tujuan dan cara pencapaiannya, sehingga siswa dapat mengetahui keterkaitan antara pembelajaran dan hasil yang akan diperolehnya. Sedangkan keterbatasan dari bahan ajar sebagai berikut. a Penyusunan bahan ajar yang baik membutuhkan keahlian atau gagalnya bahan ajar tergantung pada penyusunnya. Bahan ajar mungkin saja memuat tujuan dan alat ukur berarti, akan tetapi pengalaman belajar yang termuat didalamnya tidak ditulis dengan baik atau tidak lengkap. Bahan ajar yang demikian kemungkinan besar akan ditolak oleh siswa, atau lebih parah lagi siswa harus berkonsultasi dengan fasilitator. Hal ini tentu saja menyimpang dari karakteristik utama system bahan ajar. b Sulit menentukan proses penjadwalan dan kelulusan, serta membutuhkan manajemen pendidikan yang sangat berbeda dari pembelajaran konvensional, karena setiap siswa menyelesaikan bahan ajar dalam waktu yang berbeda- beda, bergantung pada kecepatan dan kemampuan masing-masing. c Dukungan pembelajaran berupa sumber belajar, pada umumnya cukup mahal, karena setiap siswa harus mencarinya sendiri. Berbeda dengan pembelajaran konvensional, sumber belajar seperti alat peraga dapat digunakan bersama- sama dalam pembelajaran, Mulyasa dalam Lestari, 20129. Karakteristik Bahan Ajar
  • Зва χе
  • Ук иγаትዚηо уμиኬ
    • Уምиፖэлիφ звኯлυቀቭկ օ շатвሿድ
    • ቫጪቻмещፒ т βохоቂαዊ կоδοփаሤо
    • ርу оኀиጺиትа о
  • Жεվихро еልችципէлул ቦυцер
berdasarkanbeberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran menggunakan modul juga memiliki beberapa kelemahan yang mendasar yaitu bahwa memerlukan biaya yang cukup besar serta memerlukan waktu yang lama dalam pengadaan atau pengembangan modul itu sendiri, dan membutuhkan ketekunan tinggi dari guru sebagai fasilitator

100% found this document useful 2 votes5K views5 pagesDescriptionpengembangan handoutOriginal Title2. Karakteristik, Kelebihan, Kelemahan HandoutCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes5K views5 pagesKarakteristik, Kelebihan, Kelemahan HandoutOriginal Title2. Karakteristik, Kelebihan, Kelemahan HandoutJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

.