🦇 Cerpen Tentang Idul Fitri

Contohcerpen tentang hari raya idul adha may 18, 2017 may 15, 2017 pdf metadata kumpulan cerpen kis
Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri – Tidak terasa sebentar lagi kita akan bertemu hari raya Idul Fitri. Hari yang paling ditunggu-tunggu oleh umat beragama Islam. Tentunya momen spesial tersebut jangan sampai disia-siakan untuk bertemu keluarga, tetangga, saudara, dan sahabat. Dan untuk saling memaafkan antar Idul Fitri pastinya menyimpan banyak cerita keseruan, pesan, dan kesan yang menarik. Sayang, jika momen tersebut nantinya hanya dikenang sekilas. Selain kita bisa mengabadikan cerita-cerita Idul Fitri dalam bentuk foto atau video, kita juga bisa mengabadikannya dalam bentuk Jenis Tulisan yang Bisa Dijadikan Cerita Hari Raya Idul Fitri1. Teks Ekposisi2. Teks Deskripsi3. Teks Argumentasi4. Teks NarasiBeberapa Contoh Cerita Hari Raya Idul FitriContoh Cerita Idul Fitri MudikContoh Cerita Idul Fitri Bersama KeluargaContoh Cerita Idul Fitri Sholat IdDownload Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri PDFAkhir KataTidak jarang juga, siswa sekolah dasar mencari referensi contoh cerita hari raya Idul Fitri. Karena biasanya sebelum hari libur tiba, guru memberikan tugas kepada siswa untuk menceritakan momen Idul Fitri dalam bentuk membantu para siswa mendapatkan referensi karangan hari raya Idul Fitri, maka Kursiguru akan memberikan contoh cerita hari raya Idul Fitri. Bagi kamu yang hari ini mendapatkan tugas dari guru tentang hari raya, kamu bisa ikuti pembahasan ini hingga Jenis Tulisan yang Bisa Dijadikan Cerita Hari Raya Idul FitriSebelum memberikan referensi cerita Idul Fitri, penulis akan memberikan ulasan mengenai jenis-jenis karangan yang bisa dituangkan dalam tulisan. Jadi, dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis tulisanm, di antaranya, Ekposisi, Deskripsi, Argumentasi, dan Narasi. Dari ke empat jenis tulisan tersebut, bisa kita gunakan sebagai cerita Idul Fitri. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis Teks EkposisiTeks eksposisi merupakan jenis tulisan dalam bentuk nonfiksi yang berisi informasi atau paparan tentang sesuatu dengan maksud atau tujuan. Karangan ini tulis dengan beberapa fakta yang benar-benar terjadi di lapangan. Jadi, tidak boleh asal-asal dalam menulis jenis teks Teks DeskripsiKemudian, ada jenis teks deskripsi. Jenis teks ini merupakan teks yang memerlukan penjelasan secara detail untuk menggambarkan peristiwa bagi pembaca. Biasanya, teks deskripsi juga digunakan untuk menjelaskan barang dan tempat yang dilihat oleh penulis. Tentunya, dalam menulis teks tersebut perlu fakta-fakta Teks ArgumentasiSelanjutnya, ada teks argumentasi. Teks ini adalah teks yang memuat opini penulis disertai dengan alasan-alasan dan bukti nyata. Tulisan ini disampaikan dengan logis dan objektif guna menyakinkan dan mempengaruhi Teks NarasiTerakhir, ada jenis teks narasi. Teks ini merupakan karangan yang berisi rangkaian peristiwa atau kejadian yang ditulis secara runtut. Biasanya, teks narasi ini digunakan dalam karya fiksi, seperti novel dan memahami jenis-jenis teks dalam bahasa Indonesia, selanjutnya kita akan mencoba membuat teks cerita hari raya Idul Fitri. Di bawah ini, penulis telah sediakan beberapa contohnya yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam ceritamu. Ada beberapa tema yang diambil, kamu bisa sesuaikan dengan peristiwa atau kejadian yang kamu dilakukan selama Idul Cerita Idul Fitri Mudik Setelah melaksanakan Sholat Id dan bermaaf-maafan, aku, dan Ayah Ibu langsung bergegas mudik ke Purwokerto. Ya, biasanya kami mudik di hari pertama liburan, karena Ayah baru selesai bekerja, dan baru mendapatkan libur di hari pertama Idul waktu keluar dari gang rumah, Aku melihat jalanan masih sepi. Namun, setelah tiba di jalan besar, jalanan sudah dipadati oleh kendaraan-kendaraan yang mudik. Aku merasa, lebaran tahun sangat ramai, berbeda dengan tahun menghindari macet yang sangat padat, Ayah berinisiasi melewati jalan tol. Namun, sebelum masuk ke gerbang tol, kami menyempatkan istirahat lebih dulu di rest area. Di rest area kami manfaat waktu semaksimal mungkin untuk beristirahat dan makan siang. Meksipun mudik tahun ini melelahkan, aku menikmati dan merasa senang, karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan keluarga di Cerita Idul Fitri Bersama Keluarga Adzan sholat shubuh telah membangunganku. Bangun ini rasanya aku sangat bahagia, karena hari ini adalah perayaaan hari raya Idul bangun, aku bergegas untuk mandi, kemudian mengenakan baju baru yang dibelikan oleh Ayah. Setelah itu aku, kakak, ayah, dan ibu berjalan menuju ke Masjid dekat rumah untuk menunaikan sholat sholat Id, aku pulang ke rumah, setiba di rumah aku tidak lupa meminta kepada Ayah, Ibu, dan Kakak. Karena di tahun ini sering membuat salah. Di saat itu, Ayah dan Ibu sempat menangis terharu dan saling meminta juga tidak lupa meminta maaf kepada kakak, berbeda dengan saat meminta maaf kepada Ayah dan Ibu, aku dan kakak lebih pada tertawa saat saling bermaaf-maafan, karena memang umur kami tidak terlalu jauh, jadi lebih menanggapi dengan Cerita Idul Fitri Sholat Id Di waktu sholat id, aku merasa sangat bahagia dan terharu. Bahkan aku sempat meneteskan air mata di sela-sela Imam membacakan lantunan ayat-ayat sangat sangat bahagia karena di tahun ini masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu Idul Sholat Id, aku menyempatkan untuk mendengatkan khotbah dari Imam. Di khotbah itu, Imam menyampaikan bahwa hari ini adalah kemenangan bagi umat beragama Islam. Jadi, kita sebagai umat Islam jangan sampai menyianyiakan momen spesial ini. Jika merasa ada salah dengan teman, sahabat, atau tetangga, sempatkan untuk meminta maaf, dan sebaliknya jika ada orang yang meminta maaf, usahakan kita memaafkan. Memaafkan di hari Idul Fitri ini, kita akan mendapatkan pahala yang Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri PDFSelain contoh cerita di atas, penulis telah sediakan cerita lainnya dengan tema yang berbeda. Ada sekitar 7 cerita yang bisa kamu miliki. Penulis sediakan dalam bentuk file PDF. Jadi kamu bisa download sesuka Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri PDFAkhir KataDengan membagikan momen-momen hari raya Idul Fitri melalui tulisan, teman-teman sekolah kita akan mendapatkan banyak kesan tersendiri. Dari cerita tersebut juga nantinya akan ada beberapa teman-teman kita yang ingin melakukannya di kemudain itu pembahasan dari Kursiguru mengenai contoh cerita hari raya Idul Fitri. Semoga dengan adanya cerita-cerita yang disajikan di artikel ini dapat menginspirasi teman-teman. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai referensi dalam membuat teks Gambar Admin
\n \n\ncerpen tentang idul fitri
LiburanIdul Fitri tahun ini sungguh seru dan berkesan sekali bagi saya. Kesan yang paling seru dan lucu menurut saya ialah ketika kami duduk di pondok, kemudian ada bunyi durian jatuh. Setelah kami datangi dan cari-cari, ternyata bukan durian yang kami dapat melainkan buah kelapa yang sudah kering. - Cerpen Idul Fitri adalah cerita pendek yang berisi tentang peristiwa, pengalaman, atau kisah yang terjadi selama Hari Raya Idul Fitri 2023. Cerpen ini dapat berisi berbagai hal, seperti kisah tentang kebersamaan keluarga saat berkumpul di rumah, kegembiraan dalam menikmati hidangan khas Idul Fitri, perjalanan pulang kampung, atau pengalaman lainnya yang terkait dengan perayaan Idul Fitri. Cerpen Idul Fitri biasanya mengandung pesan moral atau nilai-nilai kehidupan yang ingin disampaikan oleh penulisnya, seperti pentingnya saling maaf-memaafkan, kebersamaan, rasa syukur, dan nilai-nilai keagamaan lainnya. Baca Juga Cerpen Ramadhan 2023, Sebulan Penuh Berkah Cerpen ini dapat menjadi sarana untuk menyemangati pembaca dan mengingatkan mereka tentang makna sebenarnya dari Hari Raya Idul Fitri. Cerpen Idul Fitri sering diterbitkan di media massa, seperti surat kabar, majalah, atau antologi cerpen. Selain itu, cerpen ini juga dapat dibaca secara online di situs web atau aplikasi cerita pendek. Berikut ini adalah contoh cerpen tentang Hari Raya Idul Fitri 2023 Judul Kembali Bersama Keluarga Tercinta Santa telah menantikan hari yang paling dinantikan sepanjang tahun, yaitu Hari Raya Idul Fitri 2023. Ia telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari persiapan pakaian baru hingga makanan lezat untuk disajikan kepada para tamu yang akan berkunjung ke rumahnya. Baca Juga Cerpen Ramadhan 2023 Malam Pertama di Bulan Puasa Namun, ada satu hal yang membuat Santa sedih, yaitu karena ia tidak bisa berkumpul bersama keluarganya yang tinggal jauh di kampung. Ia merindukan suasana lebaran yang selalu meriah dan penuh kebahagiaan bersama keluarga. Namun, Santa tetap berusaha untuk menikmati hari raya Idul Fitri di kota tempat ia tinggal. Ia memutuskan untuk mengunjungi rumah teman-temannya yang juga merayakan Idul Fitri di kota tersebut. Santa merasa bahagia bisa bertemu dan berbincang-bincang dengan teman-temannya yang juga merindukan keluarga mereka di kampung halaman. Namun, di tengah keramaian dan kegembiraan bersama teman-temannya, Santa merasa kesepian dan merindukan keluarganya semakin kuat. Ia merasa bahwa tidak ada yang bisa menggantikan kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga di hari raya Idul Fitri. Sabtu 8 Mei 2021 | 08:00 WIB. Naskah khutbah Idul Fitri ini mengingatkan bahwa Lebaran adalah momentum memperkuat solidaritas dengan sesama, setelah umat Islam membangun hubungan intensif dengan Allah selama bulan puasa. Realisasi dari hubungan horizontal dan vertikal ini adalah dengan memupuk persaudaraan dan rasa peduli kepada mereka yang Hai Sobat Guru Penyemangat. Semoga Allah menerima amal kita semua khususnya pada bulan Ramadan tahun ini, kita kepada Allah atas segala nikmat, terutama nikmat sehat dan sempat sehingga bisa bertamu ke momentum Idul Fitri di bulan tulisan yang baku itu adalah Idulfitri, sih. Tapi entah mengapa ucapan hari raya yang satu ini lebih masyhur ditulis dengan cara dipisah. HehePada kesempatan yang berbahagia ini ingin menghadirkan cerpen bertema tentang Idul Fitri berikut berjudul kata-kata maaf yang terlambat ingin mengajak kita memahami esensi maaf di hari disimak yaCerpen Idulfitri Kata-kata Maaf yang TerlambatOleh Ozy V. AlandikaHari ini tepat 1 Syawal. Ternyata bulan Ramadan baru saja pamit untuk berpulang. Ia meninggalkan almanak, euforia jajanan takjil, dan menyisakan segepok kurma untuk melanjutkan puasa 6 yang pergi meninggalkan sepi. Sepi dirasa, sepi di hati, tapi tidak dengan ponsel pintarku. Sedari Subuh notifikasi tiada pernah berhenti sudah tahu apa embun…Sesejuk senja…Seputih awan…Setulus rasa… dan segunung kata-kata mutiara bin puitis lainnya. Itulah hari raya Idulfitri, lebarannya umat Islam di seluruh entah mengapa, aku masih saja mengingat perkataan guruku. Sekitar seminggu yang lalu, beliau pun sempat berkata kepada kami pada momentum pengumuman sekaligus penutupan pesantren kilat Ramadan.“Anak-anak, pada kesempatan yang berbahagia ini, Bapak mewakili Bapak/Ibu Dewan guru, kepala sekolah, serta segenap karyawan SD mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Jikalau ada hak-hak kalian yang belum sempat kami penuhi, mudah-mudahan hak tersebut kalian relakan sehingga tak menjadi beban tuntutan bagi kami di akhirat nanti. Adapun segala khilaf dan salah kalian sudah kami maafkan. Bapak ucapkan selamat menyambut Hari Raya Idulfitri.”Para guru di sekolah sudah sejak jauh-jauh hari melantunkan ucapan maaf. Iya, aku tahu. Alasannya sederhana, karena ketika nanti anak-anak bersekolah, suasananya tidak akan seramai hari lagi takbiran Idulfitri menurut ketentuannya memiliki batas akhir yaitu setelah khotib turun dari mimbar. Beda dengan Idul Qurban, takbirannya hingga 3 hari ke begitu, agaknya esensi dari ucapan guruku tidaklah sesederhana itu. Lebaran Idulfitri memang menjadi momentum yang pas untuk saling saja menurutmu Idulfiri sebagai hari kemenangan adalah kesempatan yang besar bagi kita untuk menguatkan tali yang jauh, pulang ke kampung halaman hanya demi bersua dengan keluarga dan orang tua tercinta setelah sekian lama dipisahkan oleh mereka yang dekat, tidak henti-hentinya singgah ke rumah tetangga, sanak, hingga handai tolan untuk sekadar bersilaturahmi dan saling cicip-mencicip kue bermaaf-maafan?Sudah telat, sih. Kapan bermusuhannya, kapan minta maafnya. Kapan berkata syahdan menyakiti hati, tapi kapan pula mengakui kesalahan dan berusaha untuk tidak jatah bermusuhan sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW tidak boleh lebih dari tiga hari?Kadang aku malah bingung. Tapi aku bukanlah orang sok alim yang langsung ingin menuduh bahwa kegiatan bermaaf-maafan di hari raya Idulfitri itu bid’ah karena tidak ada contoh yang dilakukan oleh Nabi Muhammad nantinya bertemu dengan orang semacam itu, rasa-rasanya gantian aku yang mau berkata, “Memangnya ada dalil bahwa Rasulullah SAW mengharamkan kita untuk meminta maaf di hari raya Idulfitri?”Aih, sudahlah. Aku bukanlah orang yang suka mendebati hal semacam itu. Intinya, kalau segala sesuatu hanya dipandang dari kebencian, maka segunung dalil pun tidak akan mampu memuaskan mereka. Bukankah untuk melarang atau mengharamkan sesuatu itu butuh dalil?Tentu Aku tidak mau membahasnya lebih dalam. Aku yakin bahwa selama umat muslim berpikir dengan kepala dingin, tidak meninggikan hawa nafsu, maka semua akan aman, damai, dan saling ya, kalau kemudian banyak orang menunggu momentum Idulfitri sebagai waktu yang tepat untuk bermohon maaf, maka itu yang tidak salah, kesalahannya dilakukan bulan ini sedangkan lebaran masih beberapa bulan terbayangkan oleh kita seberapa banyak dosa yang dikumpulkan karena kedua belah pihak telah memutuskan tali silaturahmi. Lebih dari tiga hari lho?Berpuasa di bulan Ramadan memang merupakan jalan menuju takwa, tapi ada banyak gang lain pula yang terbuka untuk kita tempuh agar mencapai takwa. Termasuklah bersegera dalam meminta SWT berkalam dalam QS Ali-Imran ayat 133-134وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ يُنفِقُونَ فِي ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡكَٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ .[آل عمران133-134]ArtinyaDan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat ayat tersebut, mukmin yang cerdas pasti bisa memetik hikmah bahwasannya perilaku menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain adalah jalan lain menuju bila dicermati lebih lanjut, perilaku saling memaafkan ini pula harus disegerakan sebagaimana perintah Allah pada ayat 133, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu…”.Maka dari itulah, marah itu jangan lama-lama. Dendam itu jangan lama-lama. Semisal dendam sudah lama tumbuh dalam hati, sontak saja semua yang dilakukan oleh orang lain itu adalah ketika orang yang didendam itu sedang mendapat kebaikan, si pendendam malah iri, dengki, dan merasa bahwa Allah itu tidak adil karena telah memberikan kebahagiaan kepada orang min dzalik!Makanya itu, kalau saling bermaaf-maafnya harus menunggu hari raya, itu kelamaan. Kata-kata permintaan maaf yang sebening embun, seputih awan dan semisalnya itu adalah ucapan yang tidak apa-apa juga, sih. Daripada tidak sama sekali, kan. Setidaknya kita sudah menjalin atau bahkan mempererat kembali tali silaturahmi. Toh itu juga adalah jalan menuju takwa.****Boleh Baca Cerpen Menghitung Pemberian TerbaikDemikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang cerpen bertema Idulfitri yang membahas tentang ucapan dan kata-kata maaf yang bermanfaat dan jadi Demikianlahcerita pendek tentang Idul Adha di atas. Sedikit kita ulik, sebenarnya cerpen di atas mengurai fenomena tentang berbagai jenis orang dalam beribadah di dunia. Ada sebagian dari mereka yang sudah istiqomah, ada yang masih setengah jalan, ada yang ibadahnya hanya dan jika sempat, bahkan ada yang ibadahnya hanya Idul Fitri dan Idul Adha saja.
Cerpen Karangan Annisa Intan KKategori Cerpen Ramadhan Lolos moderasi pada 23 February 2014 Aku berumur 12 tahun. Hari ini adalah hari ketiga sebelum hari raya, tapi hari ini aku sedih, aku tidak boleh berpuasa karena, hari ini aku sedang sakit. Waktu aku bangun tidur pukul badanku panas, dan menggigil, rasanya aku lemas sekali. Setelah itu orangtuaku berkata, “Intan, sebaiknya kamu istirahat saja tidak usah puasa dulu nanti, puasanya diganti lain waktu!”. Meskipun aku sempat membantah ingin bepuasa tapi, aku sadar apabila tindakanku itu salah, lalu aku menuruti apa perintah orangtuaku karena, aku ingin cepat sembuh supaya aku bisa berpuasa lagi. Setelah pukul sarapan pagi, dan minum obat, meskipun rasanya tidak enak untuk ditelan, dan tidak enak karena, hanya aku yang tidak berpuasa. Waktu terus berjalan sedangkan, tidak ada pekerjaan yang bisa aku lakukan jadi, lebih baik aku membaca buku saja sambil mengisi waktuku yang kosong. Tidak lama setelah membaca buku, Ibuku berkata, “Hari ini saudara sepupumu yang dari Semarang akan datang ke Surabaya, dan singgah di rumah nenek”. Mbak Pipit ya, yang mau datang kesini, “kata adikku yang bernama Alsya”, ya mbak Pipit akan datang kesini, “kata ibuku”. Pipit adalah nama saudara sepupuku yang akan datang ke Surabaya, aku, dan adikku sangat senang apabila saudara sepupuku akan datang ke Surabaya karena, dia adalah sepupuku yang paling dekat denganku, dan karena dia juga sebaya denganku. Setelah itu pukul saudara sepupuku sudah sampai di rumah nenek. Aku dan adikku senang sekali karena mereka sampai di rumah nenek dengan selamat. Keesokan harinya aku ikut berpuasa tapi, setelah makan sahur aku minum obat. Setelah pukul saudara sepupuku yang dari Semarang itu datang ke rumah ku, aku sangat senang sekali, dia datang bersama ibunya, dan kakaknya yaitu, “budheku, dan kakak sepupuku”, lalu aku, adikku, dan sepupuku itu bermain-main. Setelah maghrib kami semua sholat maghrib berjamaah, lalu buka puasa bersama, aku sangat senang sekali karena, jarang-jarang aku bisa buka puasa bersama-sama. Setelah berbuka puasa, aku mengajak saudaraku untuk sholat Tarawih di masjid dekat rumahku. Setelah selesai sholat, orangtuaku mengantarkan saudaraku untuk pulang ke rumah nenek. Keesokan harinya, aku bangun pukul untuk makan sahur bersama orangtuaku, sambil menonton televisi sejenak untuk hiburan. Acara televisi yang selalu aku lihat bersama orangtuaku waktu makan sahur adalah film “Yuk Kita Sahur” di RCTI, karena, acaranya sangat menghibur. Setelah itu aku membatu ibu untuk membersihkan rumah. Sesudah itu aku ingin menggambar, karena menggambar adalah salah satu kegiatan kesukaanku, setelah menggambar aku mewarnai gambaranku, waktu aku mewarnai gambaranku tiba-tiba gambaran langit aku dicoret sama adikku dengan warna hitam, lalu aku berkata, “kenapa alsysa langitnya kamu coret pakai warna hitam”, biar langitnya mendung mbak, “kata adikku”, lalu aku berkata, “sudah mendingan gambarannya buat kamu saja”, ye… Terima kasih ya mbak, “kata adikku”. Sesudah azan magrib, aku sholat magrib, lalu aku berbuka puasa sambil menonton televisi, waktu aku menonton televisi, ternyata ada sidang isbat yang akan dimulai, setelah selesai sidang isbat ternyata, 1 Syawal 1434 H, jatuh pada hari Kamis, 08 Agustus 2013 besok. Waktu mendengar berita itu aku sangat senang sekali, kalau besok itu 1 Syawal 1434 H, apalagi Hari Raya Idul Fitri besok dirayakan serentak, pasti besok ramai sekali, malam ini saja di langit atas rumahku banyak kembang api berbunyi dan bertebaran, lalu aku menyiapkan pakaianku yang akan dipakai untuk sholat Idul Fitri besok. Hari ini aku bangun pukul untuk bersiap-siap untuk sholat Idul Fitri, tapi orangtuaku tidak bisa ikut sholat bersamaku jadi, aku sholat Idul Fitrinya bersama sepupuku, lalu aku diantarkan oleh ayahku ke rumah nenekku untuk sholat Idul Fitri bersamanya. Setelah sampai di rumah nenek ternyata, saudaraku sudah bersiap-siap untuk sholat Idul Fitri, lalu aku segera bargegas bersama saudaraku untuk sholat bersama di Gelora 10 November. Setelah sampai di Gelora 10 November, aku dan saudaraku segera mengambil tempat, dan bersiap-siap untuk sholat. Setelah sholat kami mendengarkan ceramah sejenak. Sesudah sholat dan mendengarkan ceramah aku diajak saudaraku untuk membeli sate ayam, untuk dimakan bersama di rumah. Setelah sampai di rumah ternyata, orangtuaku beserta adikku sudah sampai di rumah nenek, lalu aku beserta orangtuaku, dan saudara-saudara sepupuku semuanya sudah berkumpul dan saling bermaaf- maafan. Lalu aku minta maaf, dan sungkeman kepada kakek, nenek, dari ibuku, dan sungkeman kepada kedua orangtuaku, rasanya aku terharu, dan sedih sekali karena, aku sudah banyak dosa kepada kedua orangtuaku. Dan aku senang sekali karena, aku bisa bermaaf-maafan dengan orang-orang di sekelilingku dengan perasaan tulus dan ikhlas. Setelah itu giliran aku ke rumah kakek, dan nenekku yang dari ayahku. Setelah sampai disana saudara-saudara sepupuku juga sudah berkumpul disana, lalu aku, dan orangtuaku langsung sungkeman kepada kakek dan nenek, dan maaf-maafan kepada semuanya disana, aku senang sekali karena juga bisa bermaafan disini dengan tulus. Lalu orangtuaku berbincang-bincang bersama kakek dan nenek, sedangkan aku disuruh makan bersama, saudara-saudara sepupuku, lalu bermain-main. Setelah cukup lama bermain, adikku meminta untuk ke rumah nenek, dan kakek dari ibu, untuk bermain bersama mbak Pipit, saudara sepupuku. Lalu kami pergi ke rumah kakek, dan nenek dari ibu, disana banyak tetangga yang silatuhrahmi. Disana aku dan adikku juga bermain-main dengan saudara-saudara sepupuku. Tak terasa waktu sudah malam, lalu aku, adikku, dan orangtuaku pulang ke rumah. Keesokan harinya aku bangun pukul lalu, membantu ibu bersih-bersih rumah. Hari ini saudaraku sepupuku yang dari Semarang pulang ke rumahnya di Semarang, awalnya aku merasa kesepian, karena tidak ada dia. Tapi aku yakin, di lain waktu nanti dia akan kesini lagi, lagi pula aku kan bisa saling mengirim pesan dengannya. Setelah pukul ternyata ada tetangga di sekitar rumah yang bersilatuhrahmi, aku senang sekali karena, jarang-jarang ada tetangga yang bersilatuhrahmi di rumah. Setelah itu aku, kedua orangtuaku, dan adikku, beserta saudara sepupuku bersilatuhrahmi ke rumah saudara jauhku, yang sudah sangat akrab, dengan kakek, dan nenekku. Disana aku dan semuannya saling bermaafan, lalu aku bermain-main di taman dekat rumah saudaraku itu. Setelah dari rumah saudara jauhku, aku pergi ke rumah saudara sepupuku. Disana aku diajak untuk bermain sepeda. Setelah bermain sepeda aku diajak untuk bersilatuhrahmi ditetangga disekitar rumah sepupuku itu. Awalnya aku menolaknya tapi karena, dibujuknya dengan alasan meningkatkan tali silatuhrahmi akhirnya aku mau. Waktu aku berkunjung ke rumah tetangganya saudaraku itu, bersama saudaraku, ternyata tetangganya saudaraku itu mudah akrab ya denganku, aku senang sekali, karena bertambah banyak orang yang ada di sekelilingku, hanya karena silatuhrahmi. Oleh karena itu aku ingin sekali untuk menjaga tali silatuhrahmi dengan orang di selelilingku. Setelah selesai bermain di rumah saudaraku, aku pulang ke rumah. Karena aku sangat lelah aku langsung tertidur waktu sampai di rumah. Aku senang sekali karena, dengan Hari Raya Idul Fitri ini orang-orang di sekelilingku saling berkumpul bersama di suatu tempat, dan aku biasa saling meminta maaf, dengan tulus dan iklas, dengan perasaan yang penuh dengan rasa bersalah. Dan pada Hari Raya Idul Fitri ini aku bisa menambah banyak teman, dan menguatkan tali silatuhrahmi. Pada intinya, Hari Raya Idul Fitri kali ini, sangat mengesankan, dan menyenangkan untukku, dan semuannya. Cerpen Karangan Annisa Intan K Cerpen Hari Raya Idul Fitri Yang Mengesankan merupakan cerita pendek karangan Annisa Intan K, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " I Love You Mom Oleh Hilya “Aku benci mama, aku benci mama!!” teriak Jenny kepada mamanya. Air matanya tak terbendungkan saat ia mengungkapkan isi hatinya. Bertahun-tahun memendam perasaannya, Jenny sudah tidak tahan lagi. Dia ingin Merenung Calon Walikota di Sepertiga Malam Oleh Benny Hakim Benardie Dua kali suara dentingan besi tiang listrik sayup-sayup terdengar di keheningan, saat dipukul oleh penjaga malam. Kokok ayam dan pekikan jangkrik pun sepi dilanda curahan hujan menghamtam atap seng Wajibkah Puasa? Oleh Cik Wa Sore yang cerah dihari pertama bulan ramadhan. Di sudut pusat kota tampak sebuah mushola sederhana dengan seorang ustazah muda dan cantik dikerumuni oleh anak anak yang sedang mengaji. Ustazah Tim Bubadipa Oleh Blueblacksky Tidak terasa bulan yang paling ditunggu umat Islam segera datang. Aku dan teman-temanku akan mengadakan sebuah acara kebaikan guna menyambut bulan suci Ramadhan. Namaku Saira, seorang mahasiswi. Aku, Mai, Selamat Berbuka Kak Roby! Oleh Mufidatul Husna Bulan ramadhan kali ini sama seperti sebelumnya, jauh dari keluarga memang sangat tidak menyenangkan, apalagi di saat mengingat momen dimana kami sedang berbuka dan sahur bersama. Aku Hanna umurku “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
ContohCeramah Tentang Idul Fitri - Rasmi B. UPI Selenggarakan Lomba Menulis Puisi dan Cerpen. Jual Buku (SERI HARI RAYA ISLAM) IDUL ADHA PERTAMAKU oleh Tim Divaro - Gramedia Digital Indonesia Cerpen Tentang Idul Adha. Contoh Karangan dan Cerita Tentang Pengalaman di Hari Raya Idul Adha 1442 H - Guru Penyemangat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perempuan tua itu terduduk di balik jendela yang terbuka. Wajahnya datar dengan tatapan kosong. Angin basah dari bukit bertiup lembut, terasa seperti mengelus kulit dan rambutnya yang mulai merata keperakan. Pikirannya berjalan-jalan entah ke mana. Bila tersadar telah melamun, ia segera kembali melihat ke luar bawah sana aliran sungai dengan air jernih gemericik diantara batu-batu. Di bantaran kiri-kanan sungai rerumpatan rapi terawat serta beberapa tanaman petani yang memanfaatkan musim kemarau untuk berkebun sayur-mayur."Tinggal saja di sini, Mak. Supaya pikiranmu tenang dan jernih. Hatimu pasti cepat kembali bening seperti aliran air di bawah sana itu. . . .!" "Tinggal di sini? Pindah?" "Ya. Di sini tenang, nyaman.. . .!""Begitu menurutmu?""Dengan selalu melihat dan mengamati aliran air diantara batu-batu rasaku Emak tidak akan memikirkan hal lain yang memberatkan hati. Dunia Emak yang rumit dan membingungkan selama ini akan perlahan hilang untuk berganti dengan ketenangan dan kesenangan. . . !" ucap Pak Sulamun dengan suara jernih dan rendah pada suatu hari dulu, mungkin lima atau enam tahun Fitri memandangi suaminya dengan mata nanar, mata bertanya-tanya. Ia tidak membantah atau mengiyakan. Apa saja yang diucapkan suaminya masih berupa harapan, dan setiap harapan senantiasa baik dan menyenangkan. Entah nanti bagaimana kenyataannya. "Ini rumah siapa, dan mengapa harus di sini?" akhirnya Mak Fitri bertanya. Lirih, dan seperti tanpa sengaja pertanyaan itu Sulamun tidak segera menjawab. Mungkin jawabannya sulit, atau memang tidak perlu dijawab. Ia pikir toh lambat-laun nanti isterinya bakal tahu sendiri."Aku sengaja pesan ruangan yang ada jendelanya. Ada pemandangan ke luar yang indah. Ya, ruangan ini. . . !" 1 2 3 Lihat Cerpen Selengkapnya
KhutbahIdul Fitri 1439 H: Berita Bohong dan Hubungan Sosial Khutbah Idul Fitri 1438 H: Menjaga Spirit Ramadhan, Meraih Kemenangan Pribadi Menuju Kemenangan Umat Khutbah Idul Fitri 1438 H: Kekuatan Fitrah Bagi Penyelamatan Pribadi, Umat, Bangsa, dan Kemanusiaan Khutbah Idul Fitri 1438 H: Belajar dari Sejarah Perselisihan Ulama dan Umara [1] Khutbah Idul Fitri 1437 H: Agar Kemesraan Tak Segera
\n cerpen tentang idul fitri
Jumat29 Apr 2022 04:21 WIB. Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil. 0. Naskah Khutbah Jumat: Makna Idul Fitri dan Halal Bi Halal. Foto:1 Khutbah jumat (ilustrasi) Foto: Republika. Naskah khutbah Jumat tentang Idul Fitri oleh Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah, MA. REPUBLIKA.CO.ID,
IdulFitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Kata Id berdasar dari akar kata aada - yauudu yang artinya kembali sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan bisa berarti suci. Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan akar kata
Materikhutbah Jumat singkat tentang Idul Fitri 1443 H banyak dicari-cari sebagai inspirasi. Berikut contoh khutbah Idul Fitri terbaik sepanjang masa. Melansir buku 'Kumpulan Khutbah Jumat' terbitan Uwais Inspirasi Indonesia dalam inews.id, berikut khutbah Idul Fitri singkat 2022 yang bisa dibaca di akhir Ramadan.
Berikut101 ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 Masehi dan 1441 Hijriah: 1. "Harta yang paling bernilai adalah kesabaran. Rekan yang paling setia adalah amal. Ibadah yang paling indah adalah keikhlasan. Identitas tertinggi adalah iman. Pekerjaan paling berat adalah memaafkan. Mohon maaf lahir batin, Selamat Hari Raya Idul Fitri." 2.
Sejumlahpemimpin dunia menyampaikan pandangannya tentang Hari Raya Idul Fitri. Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan pandangannya tentang Hari Raya Idul Fitri. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Thursday, 6 Muharram 1444 / 04 August 2022
SitusLiterasi Digital - Berkarya untuk Abadi. Tentang Metafor; Kirim Tulisan; Disclaimer; Kru; Kerjasama; Friday, 29 July, 2022 CerpenKiriman: Dinbel pertiwi | Lolos Moderasi Pada: 13 August 2021 Seiring berjalannya waktu akhirnya hari kemenanganpun tiba. saat ini aku dan keluargaku bisa melaksanakan solat Idul Fitri seperti dulu bersama warga lainnya di lapangan basket yang tak jauh dari rumah. sehabis melaksanakan solat Idul Fitri di lapangan. Cerpententang idul adha. Ya alat Idul Adha 1441 H tinggal beberapa jam lagi. Di satu daerah warganya sedang salat Idul Adha. Selamat Hari Raya Idul Adha. Cergam tentang idul adha berikut ini akan melengkapi koleksi yang sudah ada. Cerpen tentang idul adha. Jadi Idul Fitri sejatinya bermakna kembali sarapan. Itulah salah satu dari referensi .